Tahapan Proses Rekaman

Sebelum kita mengarah pada mekanismenya, sebaiknya kita memahami apakah itu rekaman, dalam hal ini khususnya rekaman audio/suara.

Sebuah karya seni berupa lagu, narasi yang berisikan informasi atau penerangan dan lain-lain yang bersifat suara, dapat kita rekam dan abadikan, dengan cara menggunakan jasa studio rekaman suara, yang di era masa kini dilakukan secara digital menggunakan perangkat-perangkat seperti komputer, software dan hardware, tidak lagi menggunakan rekaman berbasis pita.

Tahapan rekamannya yaitu :

Tracking

 Inilah awal dimana sumber suara di rekam dengan menggunakan alat penunjangnya. Tracking yaitu proses rekam suara yang berasal dari sumber suara, dirubah menjadi data digital dan  diolah dalam komputer menggunakan DAW ( Digital Audio Workshop ) untuk kemudian di rubah kembali  menjadi sinyal suara (analog) yang dapat didengarkan.

Editing Dan Mixing

        Biasanya ini tahap paling penting dalam proses rekaman, karena proses ini adalah  dimana suara hasil rekaman di jadikan lebih sempurna, agar terdengar baik dan lebih enak didengarkan  oleh telinga. Disini suara yang sudah direkam secara terorganisir dalam bentuk multitrack  disempurnakan dengan proses editing, koreksi pitch, equalisasi, kompresi, modulasi dll.Setelah  penanganan secara per track, barulah dengan balancing level seluruh track sampai terasa enak di telinga  dan rasa.

Mastering

        Mastering adalah tahapan dimana suara hasil rekaman dijadikan lebih sempurna lagi secara global, agar sesuai dengan standar kualitas audio yang layak untuk bisa didengar oleh semua orang. Setelah tahapan mastering akan menuju ke tahapan lainnya seperti duplicating atau penggandaan berupa Cd audio atau mp3 dll. Kemudian barulah secara keseluruhan proses rekaman telah rampung dan bisa di publikasikan.